Posts Tagged ‘ Windows 7 ’

Cara Mudah Install Driver Secara Manual Pada Desktop Komputer/ Notebook

Sekarang kami coba untuk share bagaimana cara menginstall driver secara manual melalui device manager pada Windows. Cara ini biasa dilakukan jika secara kebetulan driver yang anda miliki tidak disertai dengan file EXE (Executable) yang tinggal klik langsung jalan. File driver tersebut biasa berupa file INF dan file DLL yang berisi informasi dan database agar perangkat/device bisa dikenali oleh Windows.

Share kali ini juga bisa digunakan untuk mengembalikan driver yang sudah di backup menggunakan software DriverMax. Untuk lebih jelasnya, silahkan baca artikel Cara Mudah Backup Driver Windows Menggunakan DriverMax. Lebih jelasnya ikuti petunjuk di bawah ini:

  • Buka Properties Komputer. Kalau di Windows XP klik kanan My Computer dan pilih Properties. Kalau diWindows 7, klik tombol Start, Pilih Computer, klik kanan dan pilih Properties.
  • Selanjutnya, klik tombol Device Manager.
  • Klik kanan salah satu device yang drivernya belum teinstall dengan sempurna dan lanjutkan dengan memilih Update Driver.
    Cara Mudah Install Driver Secara Manual Pada Komputer/Notebook Image
  • Pada bagian Welcome to the Hardware Update Wizard, pilih Yes this time only dan lanjutkan dengan klik tombol Next.
  • Selanjutnya, pilih Install from list or specific location (Advanced) yang diikuti dengan klik tombol Next.
  • Pada bagian Please choose your search and installation options, klik tombol Browse dan pilih di mana lokasi di mana anda menyimpan file driver.
    Cara Mudah Install Driver Secara Manual Pada Komputer/Notebook Image
  • Setelah lokasi file driver sudah ketemu, lanjukan dengan klik tombol OK yang diikuti dengan tombol Next. Pastikan anda sudah memilih folder yang tepat sebelum melanjutkan proses install driver.
  • Tunggu sampai proses selesai dan terakhir klik tombol Finish.
    Cara Mudah Install Driver Secara Manual Pada Komputer/Notebook Image
  • Jika komputer/notebook anda meminta restart, ikuti saja prosesnya agar keseluruhan proses update bsia berjalan dengan maksimal.

Sekarang, dengan pedoman ini anda tidak akan kebingungan lagi jika harus menginstall driver secara manual.

Selain itu, seperti pada keterangan sebelumnya, cara ini juga bisa digunakan untuk menginstall driver dari filebackup driver yang dihasilakn oleh DriverMax. Yang perlu diperhatikan, arahkan folder driver pada lokasi di mana anda menyimpan file driver. Jika anda salah memilih, anda bisa mengulanginya lagi sampai driver bisa terinstall dengan baik.

Selamat mencoba dan semoga berhasil.

Backup Driver di Windows Menggunakan DriverMax

Masalah pada driver merupakan masalah yang tidak akan pernah berakhir pada operating system windows, baik itu windows lama seperti windows 95 atau widows yang terbaru seperti windows 7. Seringkali sebuah desktop PC atau notebook tidak memiliki cadangan driver baik itu pada CD/DVD atau pada harddisk pada perangkat tersebut.

Ada kalanya, anda ingin menginstall ulang sebuah perangkat komputer atau notebook tapi tidak memiliki driver dari komputer tersebut. Jika masalah itu yang muncul, anda bisa melakukan backup driver terlebih dahulu saat system masih berjalan yang kemudian digunakan untuk meng-install driver setelah melakukan install operating system windows.

Nama software yang diguanakan adalah DriverMax, sebuah aplikasi yang dapat digunakan untuk mem-backup driver pada windows. Software DriverMax ini juga  dapat digunakan sebagai tool untuk mengambil driver dari operating system yang sedang berjalan dan kemudian meng-install-nya pada komputer lain yang memiliki hardware yang sama.

Sederhananya, DriverMax dapat mengambil master/source driver dari operating system windows yang sudah berjalan!

(Meskipun tidak selalu berhasil) DriverMax dapat digunakan untuk meng-ekspor driver dari versi windows yang berbeda. Misalnya, mengambil driver pada Windows XP dan digunakan pada Windows 7 atau sebaliknya. Dan jangan lupa, aplikasi ini dapat berjalan pada hampir semua versi windows baik itu windows 32 bit atau windows 64 bit.

Okey, sekarang waktunya praktek backup driver menggunakan DriverMax!

Pertama, download DriverMax dari official website-nya dan lanjutkan dengan meng-install driver di operating system windows yang anda pakai.

Backup Driver di Windows Menggunakan DriverMax Image

Jika perangkat komputer yang anda pakai terkoneksi ke internet, DriverMax akan melakukan sedikit “scanning” official website-nya dan akan memakan waktu selama tidak lebih dari 5 menit. Jangan khawatir dengan proses ini karena program ini bukan spyware atau malware yang menginfeksi komputer yang anda pakai.

Backup Driver di Windows Menggunakan DriverMax Image

Jalankan software DriverMax yang telah anda install.

Backup Driver di Windows Menggunakan DriverMax Image

Pilih driver yang akan di backup. Klik Select All jika ingin melakukan backup pada semua driver dan lanjutkan dengan menekan tombol Next.

Backup Driver di Windows Menggunakan DriverMax Image

Pilih dimana file backup driver akan disimpan. Anda juga dapat memilih untuk menyimpan file driver dalam bentuk ZIP jika mau. Lanjutkan dengan menekan tombol Next.

Backup Driver di Windows Menggunakan DriverMax Image

Proses backup oleh DriverMax akan memakan beberapa waktu untuk meng-copy driver dari hardware pada desktop PC atau notebook anda.

Backup Driver di Windows Menggunakan DriverMax Image

Jika semua selesai, klik tombol Close dan lihat, driver telah ter-backup pada folder tempat anda menyimpan driver.

Backup Driver di Windows Menggunakan DriverMax Image

Sekarang, desktop PC atau notebook anda siap di-install ulang tanpa perlu khawatir perangkat hardware tidak dapat bekerja karena tidak ada driver. File driver tadi juga dapat digunakan pada komputer yang lain jika memiliki hardware yang sama.

Silahkan mencoba dan semoga berhasil! Backup Driver di Windows Menggunakan DriverMax Image

Cara Menangani “Consider Replacing Your Battery” Pada Windows 7

Bagi Anda pengguna laptop dengan sistem operasi Windows 7, cepat atau lambat Anda pasti akan mendapatkan notifikasi “consider replacing your battery” disertai dengan munculnya tanda silang merah di ikon baterai yang ada di system tray. Notifikasi yang muncul ketika Windows 7 “menganggap” baterai laptop Anda sudah saatnya diganti.

Perlu diketahui bahwa notifikasi ini muncul ketika Windows 7 mendeteksi bahwa kapasitas baterai laptop Anda sudah kurang dari 40% kapasitas seharusnya, dan karenanya sudah selayaknya diganti. Namun demikian, sudah banyak laporan dari pengguna Windows 7 di berbagai pelosok dunia yang menyatakan bahwa kadangkala Windows 7 salah dalam mendeteksi kapasitas baterai laptop. Bahkan pernah ada seorang pengguna yang sudah mengganti baterai laptopnya dengan yang baru namun masih tetap mendapatkan notifikasi ini.

Terlepas dari akurat tidaknya Windows 7 dalam mendeteksi kapasitas baterai laptop, rasanya kita sepakat bahwa baterai laptop adalah barang yang mahal. Jadi selama masih bisa digunakan dengan baik (walaupun sudah kurang dari 40% kapasitas ideal), ya tidak perlu diganti. Saya pribadi beranggapan bahwa selama baterai laptop masih bisa bertahan di atas 30 menit maka belum saatnya diganti.

Apabila Anda mengalami masalah “consider replacing your battery” seperti di atas, Anda tidak perlu panik ataupun buru-buru merogoh kocek dalam-dalam untuk membeli baterai laptop baru. Ada suatu cara sederhana untuk menghilangkan notifikasi yang mengganggu tersebut. Berikut langkah-langkahnya:

  • Charge baterai anda sampai full (99% – 100%), setelah itu matikan laptop Anda. Sampai tahap ini jangan dulu cabut charger-nya.
  • Hidupkan laptop Anda lalu tekan F8 berulang-ulang sampai muncul menu Advanced Boot Options. Pilih Safe Mode.

  • Setelah sudah masuk ke dalam Windows Safe Mode, barulah cabut charger baterai laptop Anda.

  • Biarkan saja laptop menyala sampai mati sendiri karena baterainya benar-benar habis. Sangat disarankan untuk tidak mengoperasikan laptop Anda selama proses ini. Biarkan saja sampai laptop mati sendiri.
  • Setelah mati, pasang kembali charger laptop Anda, lalu nyalakan kembali laptop Anda dengan normal. Hasilnya…semua kembali normal! Notifikasi “consider replacing your battery” dan tanda silang merah di icon baterai tidak muncul lagi.

Teknik di atas pada dasarnya adalah suatu cara untuk mengkalibrasi kapasitas baterai laptop Anda. Dengan menjalankan laptop mulai dari kondisi awal baterai penuh (kapasitas 100%) sampai benar-benar habis (kapasitas 0%), maka Windows 7 jadi “tahu” kapasitas sebenarnya (real capacity) dari baterai laptop, dan secara otomatis men-setting ulang parameter-parameter yang berkaitan dengan baterai laptop tersebut.

Cara ini sudah dicoba ke 2 laptop berbeda, yaitu HP dan Acer, dan terbukti keduanya berhasil dengan sukses. Jadi, Anda sekarang tidak perlu bingung lagi apabila mendapat notifikasi “consider replacing your battery” di laptop Anda.

Catatan

Berdasarkan penjelasan engineer Windows 7 dalam salah satu rilis resmi di website microsoft, dijelaskan bahwa sebenarnya notifikasi ini awalnya diniatkan untuk menjadi salah satu fitur andalan di Windows 7 (hal ini tidak ada di Windows XP ataupun Windows Vista), yang tujuannya adalah untuk memberi tahu pengguna bahwa baterai laptopnya sudah aus dan karenanya sudah waktunya diganti.

Namun pada kenyataannya, banyak pengguna Windows 7 yang merasa terganggu dengan munculnya notifikasi ini. Sebagian ada yang memperdebatkan bahwa batas (threshold) 40% dinilai terlalu besar mengingat pada kapasitas 30%-an dari kapasitas ideal pun baterai laptop umumnya masih sanggup bertahan sekitar 1 jam, dan ini dirasa masih cukup memadai bagi pengguna laptop. Selain itu harga baterai laptop yang lumayan mahal membuat banyak pengguna enggan mengganti baterai laptopnya kecuali kalau sudah benar-benar rusak.

Namun tak sedikit pula yang menganggap “fitur” ini sebagai bug, mengingat banyaknya kasus dimana Windows 7 terbukti salah dalam mendeteksi kapasitas sebenarnya dari baterai laptop. Saya pribadi termasuk yang menganggap hal ini sebagai bug! Mengapa? Karena ketika laptop HP saya mendapat notifkasi ini saya melakukan pengujian dengan men-charge baterai sampai penuh kemudian masuk ke Windows normal (bukan Safe Mode) lalu memilih option Power Saver dan mendiamkannya.

Hasilnya, hanya dalam waktu 48 menit laptop saya sudah mati (baterai habis). Ketika sudah saya kalibrasi dan notifikasinya sudah hilang, saya lakukan hal yang sama. Saya charge sampai penuh kemudian masuk Windows normal lalu memilih Power Saver dan mendiamkannya. Hasilnya sungguh berbeda! Butuh waktuh 1 jam 24 menit sebelum akhirnya laptop saya mati karena daya di baterai habis. Jadi ada beda sekitar 40 menit disini, dan menurut saya selisih 40 menit ini sungguh sangat signifikan.

Kesimpulannya: Microsoft nampaknya memang masih harus banyak kerja keras untuk memperbaiki bugconsider replacing your battery” ini.

[DOWNLOAD] Windows 7 SP1 ISO DVD Direct Download Link

Di awal tahun 2011 lalu Microsoft telah merilis Service Pack 1 (SP1) sebagai paket tambahan terpisah (standalone) untuk sistem operasi Windows 7 versi pertama (tanpa service pack). Dan kini, Microsoft telah secara resmi memasarkan OS Windows 7 SP1, paket instalasi Window 7 yang sudah terintegrasi atau dibundle dengan Service Pack 1 tersebut.

Berikut ini adalah list atau daftar link direct download file .iso (DVD Windows 7 SP1) yang terdapat di server download yang digunakan situs Microsoft Store Online di sini.

Official Windows 7 SP1 DVD .iso Download Links

Windows 7 SP1 DVD .iso – English

Windows 7 SP1 DVD .iso – Other Languages

  • Chinese
  • Danish (Denmark)
  • Dutch (Netherlands)
  • Finnish (Finland)
  • French (France)
  • German (Germany)
  • Italian (Italy)
  • Korean (Republic of Korea)
  • Norwegian, Bokmål (Norway)
  • Portuguese (Portugal)
  • Spanish (Spain)
  • Swedish (Sweden)

*

Sebagai catatan, file .iso DVD image itu bukan Windows 7 bajakan yang sudah ada crack, keygen, license code, registration number, activation code, atau yang semacamnya, melainkan itu adalah daftar file Windows 7 SP1 asli dari Microsoft, namun tentunya masih harus aktivasi Windows selambatnya 30 hari setelah diinstall. Maksudnya, dengan mendapatkan file langsung dari server Microsoft, maka kita tidak perlu khawatir terdapat malware atau semacamnya.

Setelah mendownloadnya, silahkan burning file .iso tersebut ke dalam DVD, atau ke dalam USB flash disk menggunakan tool USB untuk installasi windows dan selanjutnya silahkan install Window 7 SP1 via DVD atau USB.

*

Service Pack 1 for Windows 7 Standalone Installer

Untuk yang sudah install Windows 7 di komputer, bisa update menjadi Windows 7 SP1 cukup dengan cara download dan install paket terpisah Service Pack 1 for Windows 7 Standalone Installer (KB976932) berikut ini, atau dari situs Microsoft di sini.

  • Direct download Windows 7 SP1 Standalone – 32 bit (x86) di sini (sekitar 540 MB)
  • Direct download Windows 7 SP1 Standalone – 64 bit (x64) di sini (sekitar 900 MB)

Daftar Shortcut keyboard di Windows 7

Tanpa disadari banyak waktu terbuang saat kita menggerakkan tangan dari mouse ke keyboard ataupun sebaliknya. Kita bisa mempermudah dan meningkatkan produktifitas pemakaian PC komputer dengan mempelajari beberapa kombinasi tombol shortcut keyboard yang ada di Windows.
Berikut daftar shortcut keyboard di Windows 7 :
1. Ctrl+Shift+N
Shortcut keyboard yang Membuat folder baru di Windows explorer atau desktop, nama default yang diberikan adalah “New Folder”.
2. Alt+Arrow key (tombol panah)
Shortcut keyboard yang Digunakan untuk berpindah ke halaman sebelum (Alt+panah kiri) atau halaman sesudah (Alt+panah kanan) saat berada di Internet Browser ataupun di Windows Explorer.
Alt+panah atas akan memindahkan posisi satu level keatas saat membuka Windows Explorer.
3. Shit+Klik kanan
Menu%20klik%20kanan Shortcut keyboard di Windows 7Shift%20%2B%20Klik%20Kanan Shortcut keyboard di Windows 7
Menekan tombol Shift diikuti tombol mouse kanan pada folder akan menampilkan pilihan “context menu” yang tersembunyi, contohnya “open command window here” untuk membuka command prompt dan “open in new process” untuk membuka folder dengan process yang berbeda.
4. Alt+P
Alt%252BP Shortcut keyboard di Windows 7
Shortcut keyboard Alt+P berfungsi menampilkan preview on atau off saat berada di Windows Explorer, berguna untuk melihat Thumbnail dari gambar ataupun dokumen.
5. Win + Angka numerik (1, 2, 3, 4, dst)
Shortcut%20Win%2Btombol%20numerik Shortcut keyboard di Windows 7
Hampir sama seperti Alt+Tab tapi dengan menekan Win + 1 akan langsung memindahkan ke program yang ada di urutan 1, dan bila menekan Win + 2 akan langsung berpindah ke program di urutan ke 2, dst.
Dan bila program belum dijalankan namun telah di-pin di taskbar akan otomatis menjalankan program tersebut.
Bila kita menekat Ctrl + Win + Nomor, akan membuka window baru dari program yang kita pilih.
6. Win+B
Notifikasi%20taskbar Shortcut keyboard di Windows 7
Menekan kombinasi tombol Win+B akan membuka system tray di taskbar, untuk memilih / menjalankan applikasi di system tray, kita bisa menggunakan tombol tanda panah.
7. Win+(+/-)
Shortcut%20untuk%20windows%20magnifier Shortcut keyboard di Windows 7
Kombinasi tombol Win+(+) atau Win+(-) akan membuka applikasi magnifier yang berguna untuk zoom inatau zoom out layar.
8. Win+P
Shortcut%20monitor%20Win%2BP Shortcut keyboard di Windows 7
Shortcut keyboard Win+P akan membuka pilihan Output gambar laptop ke monitor baik ke LCD Laptop, projektor, maupun monitor eksternal. Ada 4 pilihan mode yang tersedia:
  1. Computer only : Output gambar hanya di monitor laptop saja;
  2. Duplicate : Layar akan ditampilkan di LCD Laptop dan di monitor eksternal (cocok digunakan saat presentasi)
  3. Extend : Memakai 2 layar monitor untuk menampilkan 1 layar desktop
  4. Projector only : Output gambar ditampilkan hanya di monitor external.
9. Win + Arrow key (tombol panah)
Menekan Win + tombol panah atas akan membuat window menjadi maximize, sedangkan menekan tombol Win + tombol panah bawah akan meminimize layar. Jika layar applikasi dalam status “docked” maka window akan kembali ke ukuran semula.
10. Tombol lain yang berguna dan sudah ada di versi Windows sebelumnya (XP dan Vista)
Win+E = Membuka Windows Explorer
Win+L = Mengkunci layar komputer
Win+R = Membuka perintah “Run”
Win+D = memperlihatkan desktop
Win+M = Minimize semua window
Win+shift+M = Kembalikan layar applikasi yang di-minimized ke ukuran semula
Catatan:
  • Tombol Win (Windows Key) adalah tombol yang berada diantara tombol Ctrl dan Alt pada keyboard dan bergambar logo Windows.
  • Tanda (+) berarti tekan dan tahan (press and hold)

11. Win + G

Menampilkan tool gadgets didepan window-window yang sedang tampil.

12. Win + Tombol Plus (+)

Zoom in

13. Win + Tombol Min (-)

Zoom out

14. Win + Up

Maximize window

15. Win + Down

Minimize window

16. Win + Home

Minimize/ maximize  semua window kecuali window yang sedang terbuka

Semoga membantu dan bermanfaat